Prancis membara dalam beberapa hari terakhir. Sedikitnya 45.000 personil polisi dikerahkan untuk dapat mengendalikan kerusuhan yang semakin meluas. Dalam laporan New York Times (paragraf 6), massa dilaporkan telah merusak sekitar 500 bangunan, 2.000 mobil, serta melakukan penjarahan di sejumlah pusat perbelanjaan di kota-kota, sejak Minggu, 2 Juli 2023. Seperti diketahui kerusuhan terjadi karena tewasnya seorang remaja keturunan Aljazair-Maroko, di tangan polisi. Warga yang tersulut amarahnya segera melalukan aksi protes dan mendesak pemerintah untuk mengatasi rasisme dalam tubuh kepolisian. Begitulah, warga Perancis dikenal dengan kulturnya yang tidak kenal lelah untuk turun ke jalan melakukan protes. Bahkan dalam sejarahnya aksi protes secara massal ini sudah sering melahirkan perubahan penting. Nah, dari manakah budaya protes ini bermula?
Disclaimer: gambar, ataupun video yang ada di Channel ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami di sini
For copyright matters please contact us at: dfsosmed@gmail.com
source
Leave a Reply